Data Harian Kasus COVID-19
Kabupaten Kutai Timur
Apa yang harus kamu lakukan?
Bantu Kami Mendeteksi COVID-19
COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan Novel Coronavirus 2019. Meski bergejala mirip dengan flu biasa, COVID-19 sampai saat ini memiliki fatalitas lebih tinggi. Virus ini juga menyebar dengan sangat cepat karena bisa pindah dari orang ke orang bahkan sebelum orang tersebut tidak menunjukkan gejala. Penting bagi Anda untuk menilai kondisi secara mandiri. Anda bergejala?
Apa yang Harus Diketahui
Apa Itu COVID-19?
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV), jenis baru coronavirus yang pada manusia menyebabkan penyakit mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Pada 11 Februari 2020, World Health Organization (WHO) mengumumkan nama penyakit yang disebabkan 2019-nCov, yaitu Coronavirus Disease (COVID-19).
Gejala
Gejala umum berupa demam ≥38°C, batuk kering, dan sesak napas. Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit, atau pernah merawat/kontak erat dengan penderita COVID-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.
Penularan
Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID-19. Seseorang juga bisa terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit.
Penanganan Pasien COVID-19
Saat ini belum ada obat atau vaksin khusus untuk pasien dengan COVID-19. Perawatan yang tersedia saat ini bertujuan untuk meringankan gejala yang terjadi pada pasien. Oleh sebab itu Anda harus tetap terisolasi dari orang lain sampai Anda benar-benar pulih.
#LindungiDiri
#LindungiSekitar
Kenapa harus Pyhsical Distancing (Jaga Jarak)?
COVID-19 menyebar dengan cepat. Orang dapat terinfeksi tanpa menunjukkan gejala, namun tetap dapat menyebarkannya ke orang lain. Jika kita tidak melakukan upaya pencegahan berupa menghindari keramaian, jumlah orang terinfeksi akan meledak dan fasilitas layanan kesehatan akan kewalahan sehingga banyak kasus akan tidak tertangani.
Pyhsical Distancing akan mengurangi laju penularan dan mengizinkan pasien terinfeksi untuk ditangani hingga sembuh.
Lindungi Diri dan Orang Lain.
Sampai saat ini COVID-19 belum memiliki vaksin, sehingga cara terbaik untuk tidak terinfeksi adalah dengan menghindari terekspos virus.
COVID-19 dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil (droplet) saat batuk atau bersin. Maka yang bisa Anda lakukan adalah:
- Sering cuci tangan dengan sabun atau hand-sanitizer.
- Hindari menyentuh wajah, terutama hidung, mulut, dan mata
- Bersihkan permukaan benda yang disentuh banyak orang
- Physical Distancing! Minimalisir kontak fisik dengan sesama
- Jaga jarak 1-3 meter dengan orang yang sakit
Infografis
- Semua
- Kabupaten
- Provinsi
- Nasional